Menantikan Hasil Sidang Isbat Lebaran 2023, Kapan Waktunya Berkumpul dengan Keluarga?
Menantikan Hasil Sidang Isbat Lebaran 2023, Kapan Waktunya Berkumpul dengan Keluarga?
Ketika hari lebaran tiba, semua orang pasti merasakan kegembiraan dan kebahagiaan. Hari raya besar umat muslim ini merupakan momen spesial yang selalu dinanti-nanti setiap tahunnya. Di Indonesia, hari raya Idul Fitri atau lebih dikenal dengan sebutan lebaran, menjadi ajang reuni dan silaturahmi keluarga besar yang tak boleh terlewatkan.
Namun, di sisi lain, lebaran juga menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang. Pasalnya, suasana lebaran seringkali diwarnai dengan kemacetan lalu lintas dan animo masyarakat yang meningkat tajam. Terlebih lagi, di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, banyak orang yang khawatir untuk berkumpul dengan kerabat dan keluarga pada saat lebaran.
Namun, sebagai umat muslim, kita tahu bahwa tidak ada yang bisa menggantikan kebersamaan dan kehangatan keluarga saat lebaran tiba. Oleh karena itu, tatkala menjelang lebaran, pertanyaan yang sering muncul di kepala kita adalah: kapan waktunya berkumpul dengan keluarga?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka dibutuhkan hasil sidang isbat dari Badan Hisab Rukyat (BHR) yang akan menentukan awal bulan Syawal. Sidang isbat ini akan dilakukan setelah berakhirnya bulan Ramadhan, dan biasanya dilakukan pada 29 Ramadhan atau 30 Ramadhan.
Jika terjadi perbedaan pendapat tentang awal bulan Syawal, maka biasanya terdapat dua kelompok yang masing-masing mengikuti perhitungan yang berbeda. Kelompok yang mengikuti hasil sidang isbat umumnya memulai lebaran pada Hari Raya Idul Fitri, sedangkan kelompok yang mengikuti perhitungan hilal akan memulai lebaran pada tanggal yang berbeda.
Oleh karena itu, kita harus menunggu hasil sidang isbat terlebih dahulu sebelum merencanakan jadwal berkumpul dengan keluarga. Hal ini penting dilakukan agar kita semua bisa mempersiapkan diri dengan baik dan memastikan kesiapan kita dalam melaksanakan tradisi lebaran.
Setelah hasil isbat telah diumumkan, maka kita bisa segera merencanakan waktu berkumpul dengan keluarga. Meski di tengah pandemi Covid-19, kita tetap bisa merayakan lebaran dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Hindari kerumunan dan jaga jarak fisik, gunakan masker, cuci tangan secara teratur, dan hindari kontak fisik seperti berjabat tangan dan berpelukan.
Tidak perlu bersedih hati apabila pada tahun ini kita tidak bisa berkumpul dengan keluarga secara fisik. Kita masih bisa memanfaatkan teknologi seperti video call atau telepon untuk tetap saling berbagi kebahagiaan dan menikmati suasana lebaran bersama-sama. Yang terpenting adalah tetap menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta orang-orang terdekat kita.
Dalam rangka memudahkan koordinasi keluarga, kita bisa merencanakan jadwal berkumpul secara bersama-sama agar tetap meriah dan menyenangkan. Dengan demikian, moment lebaran akan menjadi momen yang selalu dinantikan dan menjadi kenangan indah di masa yang akan datang.
Sekali lagi, kita harus menunggu hasil sidang isbat terlebih dahulu sebelum merencanakan jadwal berkumpul dengan keluarga pada momen lebaran. Apapun hasilnya, yang terpenting adalah kebaragkatan, keselamatan, dan kesehatan seluruh umat muslim, terutama di saat pandemi Covid-19 yang masih melanda. Semoga momen lebaran menjadi momen yang membawa kebahagiaan dan kesejukan di hati kita semua. (Selesai)